Cara membaca Performance Curve Pompa Dengan Engine
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat
malam teman-teman semua. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dan dimurahkan
rejekinya. Amin
Pada
postingan kali ini saya ingin berbagi pengetahuan tentang bagaimana cara
membaca performance curve pompa yang digerakkan dengan Engine sebagai
Drivernya.
Kalau dilihat dari pompa ini maupun dari spec yang tersedia, pompa ini memiliki jenis impeller semi open yang sangat cocok digunakan pada aplikasi pertanian. Material dari pompa ini sendiri adalah Fero carbon (FC) yang bekerja pada suhu 0-40 derajat celcius. Selain itu juga saat penyuplaian pompa ini juga dilengkapi dengan aksesoris seperti strainer, discharge elbow, hose clamp, suction hose nipple serta pulley & belt yang sudah terpasang dipompa tersebut.
Pada dasarnya jenis pompa ini memiliki diameter impeller yang dapat digunakan pada banyak spec Kapasitas dan Head. Memang kapasitas maupun head yang di berikan pada performance curve pompa tersebut ada 4 atau 5 grafik saja, namun sebenarnya kapasitas dan head tersebut masih ada diantara kurva-kurva yang tersebut pada brochure pompa tersebut.
Pompa & Engine
Nah
mungkin teman-teman bertanya bagaimana cara untuk mengatur kapasitas dan head
dari pompa tersebut sehingga mendapatkan banyak spec baik kapasitas maupun
headnya.
Dengan
engine sebagai penggerak dari pompa tersebut sangatlah mudah. Cukup dengan
mengatur Regulator handle yang ada pada engine tersebut dengan tujuan untuk
menaikkan atau menurunkan putaran engine yang terkople ke pompa.
Kita
ambil contoh untuk model 100 SQPB (silahkan lihat pada performance curve dari
point 1 sampai 5). Untuk pompa 100 SQPB tersebut membutuhkan engine penggerak
maksimal 11KW yang bisa menggerakkan pompa hingga di putaran 2400 rpm (point 1).
Nah dengan demikian jika kita menginginkan kenaikan kapasitas dan penurunan
head maka cukup dengan menurunkan rpm pada engine melalui Regulator handle yang
ada (Handle Gas).
Pertanyaan
berikutnya adalah, bagaimana kita tahu bahwa putaran pompa tersebut sudah
berada pada grafik 3, 4 atau 5? Pada dasarnya mungkin buat petani sedikit sulit
dalam hal penentuan putaran karena pada dasarnya untuk mengetahui nilai putaran
pompa dibutuhkan alat Tachometer dan deflector yang ditempelkan pada pulley
pompa tersebut.
Namun
jangan khawawtir, dalam hal ini pompa dan engine yang disupply sudah
diperhitungkan secara benar melalui perbandingan pulley pompa dan motor yang
digunakan untuk mentransfer putaran. Sehingga pada akhirnya kita sebagai
pengguna akan dengan mudah mendapatkan kapasitas dan head yang sesuai dengan
spec yang ada.
Pompa & Elektro Motor
Nah
bagaimana jika penggeraknya bukan engine,namun electro motor atau motor
listrik? Pada dasarnya sama seperti diatas bahwa tentunya sudah diperhitungkan
secara benar dimana biasanya akan dilakukan dengan perhitungan pada
perbandingan antara dimensi pulley pompa dan motor yang digunakan. Namun spec
yang didapatkan hanya 1 spec, kecuali motor dan panel yang digunakan memiliki system
VFD yang bisa mengatur nilai frekuensi putaran.
Demikian
semoga bermanfaat.
0 Response to " Cara membaca Performance Curve Pompa Dengan Engine"
Posting Komentar