Cara Membaca Selection Chart dan Menentukan Pompa yang Sesuai Dengan Keinginan
Assalamuallaikum Wr. Wb
Selamat malam teman-teman semua. Semoga selalu dalam keadaan sehat walafiat. Amin
Bagi teman-teman yang ingin membeli sebuah pompa yang sesuai dengan
keinginan dan spesifikasi yang diharapkan, mungkin pernah melihat salah satu
kurva pada brosur yang sering diberikan judul selection chart. Namun apakah
anda tahu bagaimana cara membaca kurva tersebut dan apa hubungan nya dengan
wajibnya kita melihat dan mengerti tentang kurva tersebut?
Selection chart terdiri dari 2 bagian.
- Pertama selection chart lengkap. Maksud disini adalah jika kita sudah menarik garis vertikal dan horizontal sesuai dengan kapasitas dan head yang di inginkan, maka kita akan mendapatkan hasil berupa model pompa yang sudah langsung dilengkapi dengan output driver yang dibutuhkan. Biasanya jenis ini memiliki 1 diameter impeller.
- Kedua selection chart semi. Maksud disini adalah jika kita sudah menarik garis vertikal dan horizontal sesuai dengan kapasitas dan head yang di inginkan, maka kita akan mendapatkan hasil berupa model pompa saja. Dengan kata lain kita belum mengetahui diameter impeller maupun output driver yang dibutuhkan. Sehingga untuk jenis selection chart ini kita akan melanjutkan ke performance curve masing-masing model pompa tersebut untuk mendapatkan diameter impeller dan output driver yang sesuai.
Selection Chart
Jika dilihat pada tabel diatas, ini adalah jenis dari selection chart semi.
Pada selection chart ini kita akan melihat nilai vertikal pada bagian kiri dan
kanan berupa head dalam satuan meter dan feet. Sedangkan untuk bagian atas dan
bawah kita akan melihat nilai horizontal yang berupa kapasitas dari sebuah
pompa dalam satuan l/s dan m3/min.
Untuk lebih memahami saya akan memberikan contoh dalam pemilihan jenis
pompa yang cocok sesuai dengan spec yang diinginkan. Jika saya menginginkan sebuah
pompa dengan kapasitas 90 m3/min dan Head 15 m, maka seperti yang ditunjukkan
pada tabel selection chart diatas, maka saya akan mendapatkan model pompa CPM25A.
Nah, hal yang akan saya lakukan lagi adalah saya akan berusaha untuk
mendapatkan Performance Curve dari pompa CPM25A tersebut. Dengan mendapatkan
performance curve dari CPM25A, maka saya akan mengetahui diameter impeller dan
output driver (KW) yang dibutuhkan oleh pompa yang akan saya pilih.
Pertanyaan nya adalah, bagaimana cara saya mendapatkan performance curve
untuk pompa CPM25A tersebut? Gampang.
Biasanya performance curve tersebut didapat dari Technical Data Book
masing-masing pompa yang dikeluarkan secara resmi dari perusahaan pembuat pompa
itu sendiri. Jika tidak punya, maka kita bisa mencari dan mendownload nya
dengan mudah di internet. Atau jika tidak, kita bisa meminta langsung kebagian
marketing dari perusahaan pembuat pompa itu langsung.
Nah sampai disini sudah lumayan mengerti kan bagaimana cara membaca dan
menentukan pompa yang cocok melalui selection chart? Selanjutnya akan saya
berikan lagi cara membaca performance curve pada sebuah pompa pada postingan
selanjutnya.
0 Response to "Cara Membaca Selection Chart dan Menentukan Pompa yang Sesuai Dengan Keinginan"
Posting Komentar