Pengertian 5W 1H
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat malam semua. Semoga
kita semua selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Amin
Pada dasarnya dalam dunia
Quality Control disuatu organisasi sudah tidak asing lagi dengan yang namanya
5W 1H. Itu adalah metode yang digunakan untuk melakukan berbagai jenis
perbaikan apakah terhadap kesalahan yang sudah terjadi atau pun ingin melakukan
sesuatu inovasi dalam hal tertentu.
Metode 5W 1H ini menjadi
dasar sebagai pendekatan menuju pemecahan masalah, di mana masing-masing W dan
H membantu seseorang untuk mengatasi masalah dari sudut yang berbeda dan dapat
menemukan solusi yang diharapkan.
Apa
itu 5W 1H
Metode 5W1H dapat
didefinisikan sebagai metode dimana seseorang dapat mengatasi semua W dan H dan
yang lebih pentingnya adalah mendapatkan pemahaman tentang suatu masalah.
Misalnya, jika kita memiliki produk yang tiba-tiba dimensi yang dihasilkan dari
suatu proses keluar dari standard, maka pertanyaan berikut dapat ditanyakan:
Masalah apa yang terjadi
pada parts tersebut ?
Kapan terjadi masalah
tersebut ?
Dimesin mana terjadi masalah
tersebut ?
Kenapa masalah tersebut bisa
terjadi ?
Siapa yang menjalankan mesin
tersebut ?
Bagaimana cara menangani
permasalahan tersebut agar tidak terjadi lagi ?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut
dapat diubah agar sesuai dengan masalah atau masalah apa pun yang sedang
ditangani. Yang terpenting W dan H tersebut mencakup semua aspek masalah
sehingga solusi yang komprehensif dapat ditemukan.
Kapan
Menggunakan Metode 5W1H
Ada beberapa cara yang dapat
digunakan untuk menjalankan metode 5W1H di dunia korporat atau manufaktur. Pada
dasarnya ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan serta teknik analisis
sebab dan akibat dalam berbagai masalah. Sedangkan ada juga dikenal dengan metode
6M, yang mengacu pada tenaga kerja, bahan, mesin, pengukuran, metode, tenaga
kerja dan Alam yang mrupakan kategori utama di mana metode ini digunakan.
Sesi tanya jawab juga
digunakan pada metode ini. Kesederhanaan, keserbagunaan, dan pendekatan yang
komprehensif dari metode ini akan memudahkan kita dalam menyusun pertanyaan dan
analisis.
Cara penggunaan metode
tersebut adalah sebagai berikut :
W
Pertama adalah Apa? What
Ini menanyakan pertanyaan
tentang apa yang perlu diperbaiki. Apa yang dibutuhkan untuk melakukan
perbaikan dan apa yang harus dilakukan.
W
Kedua adalah dimana? Where
Ini mengacu pada pertanyaan
tentang lokasi. Haruskah metode atau orientasi pekerja diubah? Misalnya,
mengapa beroperasi di lokasi tertentu, kelebihan atau kekurangannya.
W
Ketiga adalah Kapan? When
Ini membahas masalah-masalah
yang berkaitan dengan urutan operasi, periode dan waktunya. Kenapa harus
dilakukan dan jam berapa. Apakah dengan merubah waktu nya bisa menjadikan lebih
baik lagi?
W
Keempat adalah Siapa? Who
Ini mengacu pada siapa yang mengerjakan
dan siapa yang bertanggung jawab terhadap permasalahan dan perbaikan yang akan
dibahas tersebut. Ini mengacu pada penugasan tugas, kolaborasi dan tenaga
kerja.
W
Kelima adalah Mengapa? Why
Pada item ini diharapkan
kita mendapatkan kesimpulan tentang mengapa masalah ini bisa terjadi, apakah
ada yang terlewatkan atau perlu dibuat guna menghindari kesalahan yang sama
terulang dilain waktu.
H
dalah Bagaimana? How
Ini mengacu pada bagaimana
prosedur atau metode harus dilakukan atau kan perlu diubah, apakah metode tersebut
membutuhkan lebih sedikit biaya atau keahlian atau apakah prosedurnya perlu
diganti dengan yang lebih baik.
Untuk analisis sebab dan
akibat sebagai penerapan metode ini, perlu dilakukan dengan menggambar diagram
tulang ikan atau lebih dikenal dengan diagram Fish Bone. Jika anda ingin
mendapatkan hasil yang lebih baik dan beragam lagi, maka anda bisa menggunakan
beberapa aplikasi pendukung seperti Edraw yang mengotomatiskan proses tersebut.
Keuntungan
Metode 5W1H
Ada beberapa keuntungan yang
didapat dari metode 5W1H, antara lain:
Prosesnya sederhana, orang
dapat memahami pendekatan seperti yang terlihat dari istilah dan definisinya.
Membantu dalam mengambil
pendekatan pemecahan masalah yang sistematis. Seseorang dapat menanyakan semua
pertanyaan setiap saat untuk memperoleh kesuksesan dalam melihat masalah dari
semua sudut.
Serbaguna adalah keuntungan
lain dari pendekatan ini. Ia nya dapat digunakan untuk mengatasi segala jenis
masalah karena pertanyaan dapat disesuaikan dengan situasi masing-masing.
Penutup atau pandangan yang
komprehensif dari suatu masalah membantu seseorang untuk menangani semua aspek
kunci. Setelah pandangan 360 derajat atau dari segala sisi dari suatu masalah
diambil, maka kita dapat memutuskan cara penyelesaiannya.
Bagaimana
Menerapkan Metode 5W1H pada Pekerjaan
Ada berbagai cara untuk
menerapkan metode 5W1H agar berfungsi. Ia nya mampu menjadi pendekatan yang universal
dan dapat diterapkan pada situasi apa pun, ini bertindak sebagai alat analisis
bagi tim dan manajer proyek yang dapat menggunakannya secara efektif dengan
orang lain untuk bertukar pikiran dan membersihkan jalan untuk mencapai tujuan
tim, departemen atau organisasi tertentu.
Menetapkan jalur organisasi
seringkali merupakan tugas yang kompleks dalam situasi yang berbeda. Untuk
menetapkan jalur yang jelas dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu, anda
dapat menggunakan pendekatan ini dengan langkah-langkah berikut:
Yang terbaik adalah memulai
dengan terlebih dahulu memecah masalah kompleks dengan diagram sebab dan akibat
atau diagram tulang ikan (fihs bone). Ini akan membantu untuk memotong tujuan
yang kompleks menjadi beberapa bagian kecil. Sehingga pada akhirnya dapat
diselesaikan satu demi satu dan juga dapat membantu untuk mengatasi perbedaan
antara W dan H agar tujuan utama tercapai.
Diagram tulang ikan dapat di
mulai dengan memberikan sesi tanya jawab terlebih dahulu. Ini berguna untuk membantu
dalam mengidentifikasi W yang berbeda-beda dan menunjukkan bagaimana
pertumbuhan organisasi dapat dicapai yang merupakan tujuan utama H di sini.
Tentukan faktor kunci dan
prioritaskanlah mereka, usulkan penyesuaian dan yang terpenting harus efektif
dan mampu untuk di lakukan.
Tips
untuk Menerapkan Metode 5w1h
Fokus utama dalam aspek ini
adalah untuk mengidentifikasi bidang fungsional utama organisasi dan bagaimana
mereka akan saling terkait atau berkontribusi terhadap pengaturan tulang
punggung dan struktur organisasi.
Dengan melakukan pendekatan menggunakan
metode ini, maka akan ditemukan tiga tahap utama:
Menjelaskan tujuan akhir.
Menentukan faktor yang
merupakan kunci utama dan fungsi prioritas.
Menyesuaikan dengan fungsi
dan tindakan yang akan diambil.
Biasanya metode ini memiliki
beberapa pertanyaan seperti:
Apa?
Dalam skenario khusus ini, apa
disini dapat berarti sebagai berikut:
Tujuan organisasi secara
keseluruhan dan tugas yang berbeda atau bidang fungsional yang diperlukan.
Apa tujuan, prosedur,
tindakan atau mesin yang akan digunakan karena tujuan organisasi yang lebih
besar dipecah menjadi fungsi dan departemen-departemen. Bingung ??? ok saya
berikan contohnya.
Contoh pertanyaan di sini
adalah tentang apa saja tujuan yang lebih besar atau apa sasaran departemen.
WHO?
Putuskan siapa pemangku
kepentingan, orang yang terpengaruh atau bertanggung jawab. Apakah itu pelanggan,
pemasok atau manajer.
Contoh pertanyaan di sini
adalah tentang “siapa yang akan bertanggung jawab terhadap suatu departemen
atau terhadap fungsi dan peran pada level yang lebih rendah juga”.
Dimana?
Ini akan menunjukkan di mana
akan menjadi lokasi organisasi atau tempat fungsinya.
Contoh pertanyaannya adalah
tentang ruang yang dibutuhkan, di mana harus mendirikan pabrik manufaktur atau dimana
lokasi-lokasi yang memiliki fungsi yang berbeda.
Kapan?
Ini akan melibatkan
pembahasan timeline atau target pekerjaan dari suatu departemen baik mengatur
durasi, frekuensi dan tanggal pekerjaan.
Contoh pertanyaan di sini
mengacu pada berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memulai suatu proses hingga
waktu yang dibutuhkan oleh pelanggan untuk dapat menerima barang tersebut.
Mengapa?
Tujuan, sasaran organisasi
secara keseluruhan.
Contoh pertanyaannya adalah
mengapa tujuan organisasi ditetapkan dan bagaimana hal itu dilakukan oleh
tiap-tiap departemen yang ada. Pertanyaan ini akan membantu tim untuk melihat
gambaran permasalahan yang lebih detail lagi.
Bagaimana?
Memutuskan cara organisasi
dan departemen-departemen yang ada agar berfungsi sebagaimana mestinya.
Ini akan melibatkan prosedur
pada tingkat fungsional yang berbeda, struktur atau aliran perintah, teknik,
dan sarana yang akan digunakan.
Ini juga dapat mencakup
perkiraan sumber daya atau anggaran. Baik biaya yang akan digunakan maupun
alokasi anggaran yang ada.
Contoh pertanyaan yang diangkat
di sini adalah tentang proses dan prosedur di tingkat fungsional. Bagaimana
alur atau rantai komando serta berapa banyak uang atau anggaran yang perlu
dialokasikan untuk tiap-tiap departemen tersebut.
Kesimpulan
5W1H adalah metode yang
dapat membantu dalam menggambarkan situasi atau tugas tertentu dengan pemahaman
yang baik. Saat digunakan dengan alat seperti Edraw yang membantu membuat
template, diagram alur sebab dan akibat, ini membantu menemukan solusi yang lebih
efektif untuk menyelesaikan suatu permasalahan atau untuk menyusun sebuah organisasi
seperti contoh yang disebutkan di atas.
Dengan metode dan penggunaan
alat bantu seperti diagram tulang ikan atau fish bone, dapat membantu tim atau
kelompok untuk melihat gambaran secara keseluruhan dan bukan dari satu sisi
saja. Ini adalah cara terstruktur yang digunakan untuk melihat kemungkinan
masalah serta mendapatkan solusinya.
0 Response to "Pengertian 5W 1H"
Posting Komentar