Kawah Putih - Ciwidey
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat malam para blogger semua. semoga kita selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Amin
Postingan kali ini saya ingin berbagi tentang pengalaman kemarin tanggal 12 September 2020 saat jalan-jalan ke salah satu tempat wisata yang ada di Bandung.
Kawah Putih. ya, itulah namanya. suasana yang asri, sejuk, segar menjadikan tempat wisata yang satu ini bisa dibilang sangat reccomended untuk dikunjungi bersama keluarga maupun rekan kerja.
Sebelum melakukan perjalanan dari rumah, saya sempat melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk jarak dan estimate waktu yang dibutuhkan untuk sampai ketempat wisata tersebut. menurut Google map, dari rumah saya menuju ke kawah putih tersebut berjarak 190KM dengan waktu perjalanan dengan menggunakan mobil sekitar 3 jam 15 menit. yah kalau dikonvert ke rumus kecepatan yang dibaca google mungkin sekitar 60 KM/Jam.
Nah, dengan estimate tersebut saya pikir tidak terlalu lama lah untuk berkendara menuju kekawasan tersebut. Maklum, saya belum pernah berpergian terlalu jauh dengan mengendarai kendaraan sendiri. biasanya nebeng. hehehehee....
Lanjut, Sehabis solat subuh saya putuskan untuk langsung berangkat dan tidak lupa untuk berdo'a terlebih dahulu. Sekitar jam 8.15 saya sudah sampai area parkiran kawah putih. Saat mobil masuk langsung dilakukan penguapan melalui ruang chamber yang sudah tersedia disana guna menstrerilkan kondisi mobil yang masuk kekawasan tersebut.
Sesampainya disana kami langsung memarkir mobil dan berhubung perut yang sudah lapar, maka kami memutuskan untuk makan dahulu dengna bekal yang sudah kami siapkan sebelumnya dirumah.
tempatnya lumayan nyaman, asri, sejuk dan bersih.
Setelah selesai sarapan pagi dan ngopi sejenak, maka kami berdiskusi terlebih dahulu. Apakah mau meninggalkan mobil di situ dan melanjutkan untuk memasuki kawasan kawah putih nya dengan menaiki angkot atau tetap membawa mobil masuk.
Sebagai informasi, lokasi parkiran pertama ini biasanya diutamakan untuk bis-bis yang membawa rombongan, sehingga sesampai disitu para rombongan akan melanjutkan dengan menaiki angkot-angkot yang tersedia. Kalau tidak salah 1 angkot tersebut berisikan 9 orang dan nantinya tiap orang akan dimintakan ticket masuk di pintu yang berada tidak jauh dari parkiran pertama tersebut.
Lanjut. Alhasil, kami memutuskan untuk membawa mobil masuk menuju lokasi kawah putih yang masih berada sekitar 3-5 KM lagi diatas.
Setelah mobil bergerak maju keluar parkiran tersebut dan langsung menuju pintu masuk kawah putih. Disitu tertera tarif yang harus dibayar.
Mobil 150K, Perorang 25K, Foto Prawedding 500K dan untuk dibawah lima tahun belum dikenakan biaya.
Setelah pembayaran selesai, maka perjalanan dilanjutkan kembali. Pemandangan hutan yang asri, sejuk menemani selama perjalanan tersebut hingga sampailah kami di parkiran Kawah Putih yang ada diatas tersebut.
Banyak mobil yang terparkir disana. Ada satu bangunan yang ada tegak berdiri disana, PERHUTANI. Mungkin sebagai kantor dan sekaligus pemantau dari kelestarian hutan maupun tempat wisata yang ada disana. Parkiran tersebut gratis, bersih dan aman.
Perjalanan nya tidak jauh tinggal naik sedikit bukitnya dan mulai turun menuju kelokasi kawah putih. Pemandangan nya sangat indah, sejuk, nyaman dan ngeri sih kalau malam sendiri disana. hehehehe....
Tak lama kemudian, kami pun sampai di turunan kawah putih. pemandangan yang di berikan sangat-sangat indah. Makasih ya Allah dan makasih untuk semua pengurus Kawah Putih dalam menajaga kelestarian alam dan pusat wisata yang ada di Bandung Jawa Barat.
Selama ini saya hanya melihat foto-foto kawah putih via google maupun status teman-teman yang pernah kesana dan kali ini saya bersama keluarga datang langsung kesana berkat ajakan dari Bang Wi. makasih bank.
Disana terdapat Patung Domba Lukutan yang mana menceritakan secara singkat tentang sejarah Kawah Putih tersebut. Konon menurut Legenda pada Zaman dahulu Kawah Putih dan Gunung Patuha dianggap sebagai gunung suci oleh para tetua / kokolot dari sekitar jawa barat. Mereka secara rutin melakukan kunjungan tahunan kekawah putih untuk melakukan ruwatan sebagai tanda penghormatan bagi roh leluhur yaitu Eyang Jagasatru, Eyang Ngabay, Eyang Baskom dan Eyang Jambrong. Dimana para lelurur tersebut dipercaya masih menjaga Kawah Putih hingga saat ini dan akan menjelma menjadi sosok Domba besar berwarna putih yang bernama Domba Lukutan jika terjadi pengrusakan dan pelanggaran terhadap hal-hal yang bersifat tabu disekitar Kawah Putih tersebut. Sehingga diberikanlah sebuah petuah agar kita selalu menjaga kehijauan dan kebersihan Kawah Putih tersebut dengan tujuan agar Domba Lukutan tersebut tidak muncul.
Buat teman-teman yang ingin berkunjung kesana, silahkan jangan pikir panjang. Jika ingin bermalam anda bisa menemukan banyak penginapan tepat sebelum parkiran pertama tadi. Penginapan disana juga masih sangat dingin dan anda akan banyak menemukan tanaman strawberi yang banyak ditanam oleh masyarakat disana.
0 Response to "Kawah Putih - Ciwidey"
Posting Komentar