Dry Running Pada Pompa Tipe Packing
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat
malam para blogger semua. Semoga selalu dalam keadaan sehat walafiat. Amin
Pernah
kah anda melihat pompa yang sudah dicouple dengan menggunakan penggerak (engine
or electric motor) di hidupkan beberapa saat hanya sekedar melakukan
pengetesan? Mungkin pada saat mau membeli dan sipenjual melakukan running test
terhadap produknya tersebut. Pada umumnya pompa terbagi menjadi 2 type, type
mechanical seal dan type gland packing.
Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang kemungkinan dry running pada pompa type gland packing dan sebelum membahas lebih jauh, pertama-tama mari kita mengenal apa itu Packing pada pompa tipe Gland Packing atau beberapa lebih mengenal dengan istilah GP type.
Packing
adalah suatu media yang berfungsi untuk mengontrol volume kebocoran dari sebuah
pompa. Namun dalam hal ini, bukan berarti pompa jenis pompa ini tidak boleh
bocor sama sekali. Type pompa ini diwajibkan untuk bocor dengan ketentuan
seperti 40 sampai 60 tetes permenit dengan cara menyeting nut pada kedua sisi Gland pompa.
Packing
pada pompa tersebut akan mengalami gaya tekan dari sisi Gland terhadap impeller
pada ujung nya dan disamping itu ianya juga akan mengalami gesekan dari shaft
pompa saat pompa sedang beroperasi (saat shaft sedang berputar).
Nah,
dengan demikian sudah tentu packing tersebut akan mengalami yang namanya panas.
Dengan demikian pelumasan sangat diperlukan oleh packing untuk memastikan packing
selalu dalam keadaan baik dan pompa bisa beroperasi dengan baik.
Lanjut
ya, sebagai contoh untuk pompa pemadam kebakaran jenis fluida atau cairan yang
bisa dijadikan sebagai pelumas pada packingnya adalah fluida yang dipompa
tersebut alias air biasa. Sehingga bisa dibilang bahwa jenis pompa pemadam
kebakaran memiliki pelumas yang langsung didapat dari fluida yang dipompa
tersebut yang disupply melalui lubang flushing pada side cover atau casing
cover suatu pompa.
Material Packing
Material
packing sendiri terdiri dari beberapa macam seperti Carbonized Fiber, Teflon Fiber
with Graphite, PTFE Fiber dan lain sebagainya. Dasar pemilihan packing dalam
suatu pompa tergantung dari jenis liquid yang di proses dari pompa tersebut
apakah air bersih, laut, kimia atau lainnya.
Dry Running
Dari
informasi singkat diatas, mungkin saat ini anda sudah bisa memahami beberapa
hal terkait packing dan jika dihubungkan ke si penjual pompa yang sebelumnya
dicontohkan diatas, maka pastinya akan ada pertanyaan. Apakah saat mereka
melakukan pengetesan pompa tanpa diberikan pelumas terhadap packing itu aman
dan apakah akan berdampak buruk terhadap umur pompa dan bla bla bla..
Tergantung
Ya,
Jawabannya adalah tergantung. Tergantung berapa lama dia melakukan pengetesan
pada pompa tersebut, apakah 30 detik, 1menit, 5 menit atau 15 menit.
Pengalaman
saya saat itu pernah sekali ada aduan pompa mereka tiba-tiba mengeluarkan asap.
Hanya itu. Lalu dilakukan investigasi terhadap pompa tersebut. Saat itu
ditemukan bahwa kondisi Packing seperti hangus karna panas. Maka kesimpulannya
adalah, saat pompa dinyalakan oleh oknum, namun suction valve tidak dalam
kondisi terbuka full atau full open sehingga menyebabkan pompa dry running dan tidak
ada pelumasan sama sekali terhadap packing. Kemudian, setelah dilakukan
pembukaan valve pada suction, maka dengan seketika air tersuplai pada area
packing yang panas tadi dan menyebabkan keluarnya asap pada area tersebut.
Kenyataannya
kondisi packing yang sudah mengalami dry running tersebut memang terlihat
seperti bekas hangus dan lebih keras dibandingkan packing yang mendapatkan
pelumasan sesuai standard.
Pada
akhirnya, sebaiknya hindari yang namanya Dry Running pada pompa. Jika dipandang
perlu dalam hal memastikan pompa berfungsi pada saat proses menjual, maka
sebaiknya berilah air disekitar packing tersebut dengan cara disiram terlebih
dahulu sebelum melakukan pengetesan pompa dan jangan dilakukan terlalu lama.
0 Response to "Dry Running Pada Pompa Tipe Packing"
Posting Komentar