Pedal Sepeda Oblak
Agustus 26, 2020
Add Comment
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat sore para blogger semua. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin
Beberapa jam lalu saya bersepeda disekitaran tempat tinggal saya, namun terdengar bunyi “pletak..pletak..pletak” pada kedua pedal kiri dan kanan sepeda saya. Disamping itu juga terasa saat di kayuh, apalagi saat mengayuhnya dengan posisi berdiri akan lebih terasa lagi seperti ada yang longgar dan menyebabkan pedal menjadi oblak.
Peda tersebut saat itu saya beli di toko online dengan harga Rp235,000,-. Namun jika di lihat dari pemakaian nya sih belum terlalu lama. Mungkin sekitar 2 bulan pemasangan dan digunakan masih dibawah 1 bulan.
Rasa penasaran pun menyelimuti pikiran saya dan paling parahnya mungkin saya akan mengganti dengan pedal yang baru alias “Lem Biru”.
Tapi siang tadi saya memutuskan untuk membongkar kedua pedal tersebut dan melihat apa yang menyebabkan pedal tersebut menjadi oblak.
Kunci L, Kunci pas, Grease saya persiapkan terlebih dahulu yang akan dibutuhkan selama proses perbaikan kedua pedal sepeda tersebut.
Setelah selesai di bongkar dan dianalisa, baru ketemu permasalahannya yang menyebabkan bunyi pletak..pletak tersebut. Ternyata nut pada bagian ujung dari pedal tersebut terlalu longgar.
Kalau dilihat, fungsi nut tersebut adalah untuk membuat kaku dan tidak nya si pedal sepeda tersebut. Untuk kasus disepeda saya sendiri ternyata si nut nya terlalu kendor sehingga menyebabkan si pedal longgar atau clearance nya menjadi terlalu besar dan akhirnya menyebabkan oblak dan bunyi.
Saya awali dengan membukan nut, housing bearing pelor, bearing pellor dan mulai membersihkannya dari kotoran dan grease yang ada pada parts pedal sepeda tersebut.
Setelah semuanya bersih, mulailah saya memberikan grease baru pada bagian parts pedal tersebut dan diikuti dengan pemasangan parts lainnya. Saat proses terakhir yaitu mengencangkan nut saya menggunakan kunci L dan kunci pas sebagai penahan agar nut bisa terkunci dengan benar.
Dalam tahap ini pastikan saat mengencangkan nut harus dibarengi dengan mencoba memutar mutarkan sisi tengah pedal agar bebas bergerak atau tidak kaku.
Setelah selesai proses penyetingan kekencangan nut pada kedua sisi pedal maka proses assembly pedal terhadap arm nya siap dilakukan.
Ternyata setelah di coba kembali baik dengan posisi kayuh duduk maupun berdiri, sipedal tidak mengeluarkan bunyi dan tidak terasa lagi ada yang longgar.
Buat teman-teman yang merasa mengalami hal yang serupa dengan pengalaman saya diatas, jangan langsung memutuskan untuk membeli yang baru, tapi coba lah untuk membongkar dan menganalisa penyebabnya dahulu. Syukur-syukur bisa di perbaiki tanpa harus membeli yang baru.
Salam hormat,
penulis
Selamat sore para blogger semua. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin
Beberapa jam lalu saya bersepeda disekitaran tempat tinggal saya, namun terdengar bunyi “pletak..pletak..pletak” pada kedua pedal kiri dan kanan sepeda saya. Disamping itu juga terasa saat di kayuh, apalagi saat mengayuhnya dengan posisi berdiri akan lebih terasa lagi seperti ada yang longgar dan menyebabkan pedal menjadi oblak.
Peda tersebut saat itu saya beli di toko online dengan harga Rp235,000,-. Namun jika di lihat dari pemakaian nya sih belum terlalu lama. Mungkin sekitar 2 bulan pemasangan dan digunakan masih dibawah 1 bulan.
Rasa penasaran pun menyelimuti pikiran saya dan paling parahnya mungkin saya akan mengganti dengan pedal yang baru alias “Lem Biru”.
Tapi siang tadi saya memutuskan untuk membongkar kedua pedal tersebut dan melihat apa yang menyebabkan pedal tersebut menjadi oblak.
Kunci L, Kunci pas, Grease saya persiapkan terlebih dahulu yang akan dibutuhkan selama proses perbaikan kedua pedal sepeda tersebut.
Setelah selesai di bongkar dan dianalisa, baru ketemu permasalahannya yang menyebabkan bunyi pletak..pletak tersebut. Ternyata nut pada bagian ujung dari pedal tersebut terlalu longgar.
Kalau dilihat, fungsi nut tersebut adalah untuk membuat kaku dan tidak nya si pedal sepeda tersebut. Untuk kasus disepeda saya sendiri ternyata si nut nya terlalu kendor sehingga menyebabkan si pedal longgar atau clearance nya menjadi terlalu besar dan akhirnya menyebabkan oblak dan bunyi.
Saya awali dengan membukan nut, housing bearing pelor, bearing pellor dan mulai membersihkannya dari kotoran dan grease yang ada pada parts pedal sepeda tersebut.
Setelah semuanya bersih, mulailah saya memberikan grease baru pada bagian parts pedal tersebut dan diikuti dengan pemasangan parts lainnya. Saat proses terakhir yaitu mengencangkan nut saya menggunakan kunci L dan kunci pas sebagai penahan agar nut bisa terkunci dengan benar.
Dalam tahap ini pastikan saat mengencangkan nut harus dibarengi dengan mencoba memutar mutarkan sisi tengah pedal agar bebas bergerak atau tidak kaku.
Setelah selesai proses penyetingan kekencangan nut pada kedua sisi pedal maka proses assembly pedal terhadap arm nya siap dilakukan.
Ternyata setelah di coba kembali baik dengan posisi kayuh duduk maupun berdiri, sipedal tidak mengeluarkan bunyi dan tidak terasa lagi ada yang longgar.
Buat teman-teman yang merasa mengalami hal yang serupa dengan pengalaman saya diatas, jangan langsung memutuskan untuk membeli yang baru, tapi coba lah untuk membongkar dan menganalisa penyebabnya dahulu. Syukur-syukur bisa di perbaiki tanpa harus membeli yang baru.
Salam hormat,
penulis
0 Response to "Pedal Sepeda Oblak"
Posting Komentar