Penemu Senapan Serbu AK-47 (Mikhail Kalashnikov)
Juli 28, 2020
Add Comment
Assalamualaikum Wr.Wb
Selamat malam para pembaca
semua. Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya. Amin
Hampir sebagian besar dari
kita mengetahui yang namanya Senapan serbu AK-47. Namun apakah anda tahu siapa
penemu dan sejarah bagaimana senapan serbu itu bisa ditemukan.
AK-47 berasal dari kata
Rusia yaitu Avtomat Kalashnikova. Yang bisa diartikan senapan otomatis dengan
sang penemu Kalashnikov. Mikhail Timofeyevich Kalashnikov lahir pada tahun 1919
dari seorang anak petani. Pada tahun 1938 ia memutuskan untuk mengikuti wajib
militer di tentara merah soviet. Seiring waktu ia memiliki jabatan sebagai
Sersan senior pada angkatan darat untuk Armada tempur Tank. Namun saat bertugas
ia mengalami luka yang cukup parah pada bagian pundak nya. Dengan kondisi yang
demikian maka pihak dokter memintanya untuk istirahat panjang dalam
menyembuhkan kondisi pundaknya.
Akhirnya dia memutuskan
untuk kembali pulang ke kampung halamannya di Kurya, Rusia. Sepanjang perjalanan
di dalam kereta api Kalashnikov selalu memikirkan rancangan senjata api
otomatis yang di gambar nya di kertas. Tatkala saat kereta api transit disalah
satu stasiun sebelum sampai dikampung halamannya, Kalashnikov memutuskan untuk
turun dari kereta api dan bertemu dengan kepala bengkel kereta api yang ada
didaerah tersebut.
Kalashnikov menyakinkan
kepala kereta api tersebut untuk mengijinkan dia membuat senapan otomatis
ditempatnya. Namun ijin tersebut tidak didapatkannya. Hal tersebut membuatnya
gusar dikarenakan keinginannya sudah sangat memuncak namun tidak mendapatkan
ijin dari kepala bengkel tersebut. Tak kalah pintar saat duduk sambil merenung
kedepan, ia melihat salah satu kolonel yang sedang berjalan didampingi dengan
ajudannya.
Sontak ia langsung menemui Kolonel tersebut dan menceritakan apa
yang di pikirkannya dan ingin ia ciptakan untuk negaranya dalam perang
tersebut.
Bak seperti berjalan diguun
pasir tiba tiba disirami air, ijin tersebut langsung didapatkannya oleh Kolonel
tersebut yang boleh membuat di bengkel Kereta Api tempat ia ditolah sebelumnya.
Setelah menunjukkan bukti surat rekomendasi dari Kolonel tersebut ke kepala
bengkel, Kalashnikov langsung diberikan ruang dan peralatan untuk memulai pembuatan
senapan otomatisnya.
Tatkala saat itu ada
beberapa partisipan yang juga datang dan ingin ikut membantunya dalam pembuatan
senapan otomatis tersebut. Pengujian pertama berhasil dilakukannyad dan
langsung di infokan ke Jendral angkatan darat yang mengepalai didaerah itu saat
itu. Setelah di lakaukan pengetesan oleh sang jendral terhadap senapan mesin
otomatis milik Kalashnikov, sang jendral pun merekomendasikan untuk
melanjutkkan ke kompetisi senjata yang ada di Rusia. Selain Kalashnikov, dua erancang senjata Soviet
Stechkin dan Vojevodin juga ikut dalam Kompetisi bergengsi tersebut.
Para peserta kompetisi saat
itu ditempatkan pada suatu komplek insinyur perancang segala macam senjata, dan
tiap perancang di berikan suatu bangunan kecil tempat ia melakukan riset dan
pengembangan terhadap ide yang ia miliki. Tatakala saat itu dkarenakan
Kalashnikov sendiri tidak mendapatkan pendidikan dan tidak menguasai cara
menggambar yang baik dan benar, kesemua ilmu yang dimilikinya hanya bersifat
otodidak saja. Shingga saat itu ia dibantu oleh seorang Insinyur wanita dalam
menggambar dan merancang senjata AK-47 miliknya yang pada akhirnya ia menjadi
istri dari Kalashnikov sendiri.
Singkat cerita kompetisi
pertama pun di mulai, proses pengetesan senjata mulai dimasukkan ke air, pasir
dan lain lain dilakukan. Hasil saat itu tidak berpihak pada kalashnikov, namun
semangat yang ada pada dirinya tidak menyurutkan niatnya untuk tetap
mengembangkan senjata mesin otomatis miliknya. Segala macam perubahan sudah
dilakukannya hingga kompetisi ke dua pun dimulai. Lagi-lagi nasib belum
berpihak kepada dirinya dan peserta lainnya. Itu dikarenakan desain meilik
mereka belum bisa memenuhi standard keinginan pabrikan dan konsumen senjata
yang ada dirusia saat itu.
Hal tersebut telah membuat
dirinya terpuruk. Komplek pengembangan tersebut ditinggalkannya dan memilih
untuk kembali kekampung halamannya di Kurya. Namun dengan dukungan
teman-temannya saat perancangan pertama senjata mesin tersebut di Pabrik kereta
api membuat semangat dirinya bangkit kembali dan mencoba untuk mengembangkan
kembali senjata mesin otomatis miliknya. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk
kembali ke komplek pengembangan senjata dirusia tersebut untuk mengikuti
kompetisi yang ketiga kalinya.
Kini, dengan rancangan
barunya, senapan mesin otomatis itu terkesan lebih elegan, ringan dan user
friendly terhadap siapapun yang menggunakannya. Segala macam test dilakukan
kembali terhadap senapan mesin tersebut, sama juga seperti pesaing-pesaingnya.
Akhirnya pengumuman di sampaikan, Kalashnikov menajdi pemenang sebagai pencipta
Senapan mesin otomatis AK-47 yang paling baik untuk saat itu di tahun 1947.
Seiring waktu berjalan pada
tahun 1949 AK-47 resmi di adopsi oleh pemerintah Rusia dan mereka mulai
memproduksi serta mengembangkan senjata tersebut sebagai senapan serbu bagi
para militernya. Banyak macam senjata yang telah dirancang oleh Kalashnikov
sendiri. Namun yang paling mendunia adalah model Senapan Serbu AK-47. Michail
Kalashnikov meninggal pada 2013 di usia 94 tahun di sebuah rumah sakit Rusia
setelah mengalami sakit yang
berkepanjangan.
0 Response to "Penemu Senapan Serbu AK-47 (Mikhail Kalashnikov)"
Posting Komentar