Hal yang Boleh dan Tidak Dilakukan Untuk Mendapatkan Kuku yang sehat
Mei 09, 2020
1 Comment
Assalamualaikum
Wr. Wb.
Selamat malam para blogger semua. Semoga selalu
diberikan kesehatan dan dimudahkan rejekinya oleh Allah SWT. Amin
Apakah Anda sudah merawat kuku Anda dengan baik dan
sehat? Inilah beberapa hal yang perlu anda ketahui agar memiliki kuku yang
selalu dalam kondisi prima.
Staf Klinik Mayo
Perhatikan baik-baik kuku jari Anda. Apakah terlihat
kuat dan sehat? Atau apakah Anda melihat punggungan, penyok atau area beda warna
atau bentuk yang tidak biasa? Banyak kondisi dimana kuku yang kurang diinginkan
dapat dihindari hanya melalui perawatan kuku yang tepat.
Kuku tersusun dari lapisan berlapis protein yang
disebut keratin dimana ia tumbuh dari area di dasar kuku di bawah kutikula anda.
Kuku yang sehat halus, tanpa lubang atau lekukan. Mereka seragam dalam warna
dan konsistensi dan bebas dari bintik-bintik atau perubahan warna.
Terkadang kuku membentuk punggung vertikal yang tidak
berbahaya yang membentang dari kutikula ke ujung kuku. Punggungan vertikal
cenderung menjadi lebih menonjol seiring bertambahnya usia. Kuku juga bisa
mengembangkan garis-garis putih atau bintik-bintik karena cedera.
Namun, tidak semua kondisi kuku itu normal. Sebaiknya
segara konsultasikan dengan dokter atau dokter kulit Anda jika Anda perhatikan:
- Perubahan warna kuku, seperti perubahan warna seluruh kuku atau garis-garis gelap di bawah kuku.
- Perubahan bentuk kuku, seperti kuku yang melengkung
- Penipisan atau penebalan kuku
- Pemisahan kuku dari kulit di sekitarnya
- Berdarah di sekitar kuku
- Pembengkakan atau rasa sakit di sekitar kuku
- Gagal tumbuh kuku
- Perawatan kuku : (Lakukan secara periodik)
Agar kuku Anda tetap terlihat baik sebaiknya jaga agar
kuku selalu tetap kering dan bersih. Ini akan mencegah bakteri tumbuh pada
bagian bawah kuku. Kontak berulang atau berkepanjangan dengan air juga dapat
berkontribusi untuk membelah kuku. Kenakan sarung tangan karet berlapis katun
saat mencuci piring, membersihkan atau menggunakan bahan kimia yang keras.
Saat melakukan pemotongan kuku, lakukan dengan baik.
Gunakan gunting atau gunting manikur yang tajam. Potong kuku Anda lurus ke
depan, lalu bulatkan ujungnya sehingga tampak seperti radius.
Saat Anda menggunakan lotion tangan, gosokkan juga
lotion tersebut ke kuku Anda.
Oleskan lapisan pelindung pada kuku yang mana pengeras
kuku dapat membantu memperkuat kondisi kuku.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen nutrisi
biotin dapat membantu memperkuat kuku yang lemah atau rapuh. Sebelum menerapkannya,
sebaiknya konsultasikan dahulu ke dokter anda.
Untuk mencegah kerusakan kuku, jangan pernah menggigit
kuku Anda. Kebiasaan ini bisa merusak alas kuku. Bahkan luka kecil di samping
kuku Anda sehingga dapat memungkinkan bakteri atau jamur masuk dan menyebabkan
infeksi.
Batasi penggunaan material penghapus cat pada kuku
Anda. Saat menggunakan penghapus cat kuku, pilihlah formula yang bebas aseton.
Jika Anda memiliki masalah pada kuku yang tampaknya
tidak akan hilang dengan sendirinya atau dikaitkan dengan tanda dan gejala
lain, segera konsultasikan dengan dokter atau dokter kulit untuk evaluasi.
Catatan tentang
manikur dan pedikur
Jika Anda mengandalkan manikur atau pedikur untuk kuku
yang terlihat sehat, ingat beberapa hal. Pastikan salon tersebut berlisensi
dengan tenaga kerja yang memiliki sertifikat dan profesional.
Salam hormat,
Penulis
1 Response to "Hal yang Boleh dan Tidak Dilakukan Untuk Mendapatkan Kuku yang sehat"
thanks dear....
Posting Komentar