Cara Melamar Kerja 100% Berhasil
Maret 17, 2020
Add Comment
Assalamualaikum
Wr. Wb.
Siang
para blogger-blogger semua. Semoga selalu diberikan kesehatan dan terhindar
dari semua penyakit yang ada...amin amin ya robbalallamin.
Waktu
kelulusan adalah hal yang paling dinanti nantikan untuk semua pelajar.
Nah saat
waktu itu tiba terasa sangat sekejap hingga akhirnya kita berada pada kondisi
mencari pekerjaan.
MELAMAR
KERJA.....
Kata kata
itu tidak akan asing lagi pada waktu kita berada diposisi tersebut. Mulai dari
browsing, bertanya tanya teman, kenalan, saudara dll. Baju putih lengan panjang, celana hitam merupakan seragam yang selalu mengisi hari hari penulis pada saat itu.
Pada
kesempatan kali ini penulis ingin berbagi pengalaman yang penulis jalani selama
berada dalam fase tersebut.
Fase
pertama saat melamar pekerjaan yang penulis lakukan saat itu adalah membeli
surat kabar (koran), browsing dan bertanya tanya lowongan kerja ke teman teman.
Nah saat
itu jika menemukan bidang yang di buka dalam lamaran itu sama, maka langsung
dibuatkan surat lamarannya.
Hari demi
hari, minggu demi minggu berlalu namun belum kunjung ada panggilan dari salah
satu lamaran yang sudah dikirim via pos maupun email tersebut.
Ilustrasi Hardcopy Lamaran Kerja
Maka Fase
kedua pun dilakukan, dalam hal ini adalah membuka diri atau menerima lowongan
tidak hanya sesuai jurusan yang digeluti saat sekolah, namun diluar itu. Seperti
background penulis adalah Teknik, namun saat itu penulis membuka diri untuk
melamar kesalah satu perusaan bank swasta yang ada di Jakarta.
Pada fase
kedua ini lah mulai sedikit ada pencerahan. Dari 10-30 lamaran yang dikirimkan
setidaknya ada panggilan dibeberapa tempat. Sejauh apapun itu perusaahaan, pada
saat itu tetap disamperin untuk mengikuti sesi psikotest, interview dll.
Saat
diterimapun biasanya masalah pendapatan akan mengikuti dari standard new graduate.
Dan saat itu yang ada dipikiran adalah diterima saja, yang penting KERJA.
Namun
saat pertama bekerja memang hati tidak bisa dibohongi. Apakah memang merasa
nyaman atau tidak terhadap lingkungan perusahaan tersebut. meskipun suasananya
memang baru.
Penulis
sendiri merasa hari pertama bekerja adalah merupakan hari terakhir penulis
bekerja diperusahaan tersebut. Tepatnya hanya 2Jam.
Saat itu
masuk jam 08:00 pagi, dan pada jam 10:00 paginya penulis memutuskan untuk
pulang dan tidak akan kembali lagi ke perusahaan itu.
Pada kenyataannya, masa masa dimana duduk berdampingan atau dikumpulkan dalam suatu ruangan saat proses interview merupakan kenangan yang indah dan lucu. Macam macam cerita saat bertemu dengan teman teman diruangan tersebut.
Namun hal yang paling penulis nantikan dalam proses test tersebut adalah interview, dari proses interview kita bisa membuat para HRD maupun USER tertarik atau tidak tertarik kepada kita. Cobalah untuk selalu menjual skill apapun dari kita pada saat itu.
Seperti sebelumnya, hari demi
hari berganti dan mulai pemikiran baru datang. Fase ketiga pun dimulai.
Pada fase
ketiga ini, penulis lebih memilih melakukan lamaran ke perusahaan perusahaan
yang ada disekitar penulis. Terserah mereka membuaka lowongan atau tidak,
selama perusahaan itu masih jalan atau beroprasi maka akan penulis kirim
lamarannya.
Nah pada
fase ini penulis melakukan beberapa syarat dalam proses melamar pekerjaan
antara lain :
- Melakukan sweeping nama perusahaan didalam jarak radius yang sudah penulis tetapkan sebelumnya menggunakan sepeda motor (hanya nama perusahaan, biar cepat). (radius yang dimaksudn misalkan hanya dicari perusahaan yang berada maksimal 10 KM dari rumah penulis)
- Setelah didapat nama nama perusahaan tersebut, maka penulis melakukan browsing via internet untuk alamat lengkap dari perusahaan tersebut. Baik alamat perusahaannya maupun email HRD nya jika ada.
- Kemudian menyipakan lamaran kerja maksimal 15-20 buah per 2 minggu dan dikirim via POS. Sedangkan email juga dikirim, tapi tidak seperti hard copy via pos, karena email ini jarang di dapat dan kadang juga tidak yakin masih digunakan atau tidak oleh bagian HRD dari perusahaan tersebut.
Selanjutnya
aturan mainnya adalah, sebagai contoh pada tanggal 02 penulis mengirimkan
lamaran maka estimate sampai di meja HRD maksimal tgl 04 atau 05, lalu estimate
proses review mulai tanggal 09 sampai 13. Nah berarti tanggal 09-13 penulis
harus selalu stand by karena kemungkinan di hubungi di dalam range tanggal
tersebut.
Jika
tidak di hubungi, maka tanggal 17 penulis akan membuat dan mengirimkan ulang
hard copy lamaran sebanyak lamaran pertama ke alamat yang sama kembali.
Sejujurnya,
aturan main tersebut penulis dapatkan dari coba coba sendiri dan berkeyakinan
pasti di panggil. Namun pada kenyataannya adalah benar dan cara itu berhasil.
Bagi
penulis, apapun basic atau background dari sebuah perusahaan pasti yang namanya
jurusan teknik itu dibutuhkan. Kemungkinan untuk bagian maintenance, building
dll. Sehingga penulis mensiasati fase ketiga itu sebagai standard dari proses
lamaran kerja.
Sampai
saat ini, pemulis masih melakukan fase ketiga jika ingin mengirimkan lamaran ke
perusahaan lain dan terbukti berhasil. Bagi penulis prosentase dari jumlah
total kiriman lamaran kerja terhadap panggilan dari salah satu prusahaan
tersebut adalah 30%.
Dari
kesemua fase fase yang telah penulis lalui, yang paling utama adalah Berdo’a
dan meminta do’a dari orang tua. Insyallah berhasil selama ada ikhtiar.
Salam hormat,
Penulis
0 Response to "Cara Melamar Kerja 100% Berhasil"
Posting Komentar